Playboy – The Killer Brand

Written by

Tadi pagi, saya membaca koran Tribun Jabar, saya melihat headline yang unik, saya lupa tulisannya apa, tetapi intinya memberitahukan bahwa Majalah Playboy Indonesia telah terbit. Well, akhirnya saya putuskan untuk mencarinya di agen majalah langganan saya, kebetulan disana telah tersedia. Harganya Rp.39.000 untuk wilayah jawa, dan Rp.40.000 untuk luar jawa.

Cover Majalah Playboy Indonesia

Brand Playboy tetap masih menjadi Killer Brand dibenak orang-orang, mereka masih menganggap Majalah ini sebagai majalah pornografi yang menyajikan gambar-gambar syur dan seronok. Setelah saya membacanya, majalah ini “sedikit lebih sopan” dibandingkan dengan FHM atau Popular, karena isinya yang cukup berbobot dan memiliki content yang berbeda dibandingkan dengan majalah Playboy asli dari Amerika. Andara Early, sosok yang menjadi cover dari majalah Playboy Indonesia edisi pertama, memenuhi beberapa lembar isi dari majalah ini mendampingi artikel artikel menarik seputar agama-budaya, cerpen yang menarik, serta artikel khusus pria lainnya.

Tak ketinggalan Playmates yang disajikan di artikel ini, Kartika Oktavini Gunawan, tampil dengan busana minim, tetapi tidak telanjang seperti majalah playboy luar negeri.

Playboy juga menyajikan cara membaca majalah playboy yang aman, karena dari penerbitnya, majalah ini terbit 2 cover, seolah-olah anda sedang membaca majalah PONSEL

Cara membaca Majalah Playboy
Anda membaca Majalah Ponsel ? =))

Apakah anda sudah membacanya ?

Need A Web Hosting?

Click Here!

Advertise Here!

Comments

78 responses to “Playboy – The Killer Brand”

10 April, 2006

ARS

Kenapa harus pakai nama “Playboy”? Tanyakeun, napa?
11 April, 2006

ampra

buat gue yg sdh tahunan tinggal di negeri orang OK Ok saja plyboy,itungs obat kangen ngeliat perkembangan cewek2 melayu…
11 April, 2006

ampra

ok ok aja playboy..obay kangen dg ce2 melayu
11 April, 2006

dLa

jadi penasaran juga nih..
ntar pinjem punya cowo gw deh!
huehehehe..
12 April, 2006

CubreH

…..ternyata ga jauh beda dengan majalah2 yang udah ada …..!
13 April, 2006

sunsunbidar

playboy indonesia?, jangan bugil, biar jadi contoh agar playboy barat mencontoh playboy kita, ya nggaaaaaaaaaak????
13 April, 2006

sunsunbidar

buka sedikit aja biar pada penasaran gitu loch!
13 April, 2006

sunsunbidar

playboy barat????, enak gitu loch!?
playboy indonesia?????, kurang greget gichu loch!?, kalau emang mau demo, yuk kita hancurkan semua tempat maksiat yang ada di indonesia, terus kita bangun jadi masjid, gereja, vihara, dan tempat ibadah lainnya.
atau memang orang2x pada mau jadi selebritis aja?, setan juga mau jadi selebritis, makanya setan masuk ketubuh anak2x sekolah, katanya setan sih! biar masuk di Televisi gitu looooch!?
15 April, 2006

aCahyono

Boleh gak minta tolong kirimin nomor telepon hotline untuk berlangganan Playboy?
Trims.
15 April, 2006

tukangbubur

indonesia emang kalah dan bertekuk lutut diobok2 gaya dan produk amerika yang bikin rusak
– world bank maksa pemerintah untuk ngutang, dan pemerintah oke dan malah ketakutan kalau gak terima
– playboy memaksakan diri terbit dengan edisi promosi ‘sopan’ nya, lama2 jualan ‘narkoba’nya keluar juga. indonesia gak sanggup nolak majalah yang bermodalkan kebugilan ini. Masa kita biarkan perusahaan yg jualan narkoba masuk Indonesia, karena di Indonesia mereka ngakunya cuman jualan permen? gampangnya kita dibodohin
– Freeport mengacak2 kekayaan alam orang Papua dengan kontrak yang penuh KKN dan sulit dibuktikan. Lha wong FBI dan Mr Bush aja membunuh ibu2 dan anak tak berdosa di Irak gak ada yang bisa buktiin
– ExxonMobil dan Newmont juga mengacak2 kita
– apalagi? pokoknya indonesia bertekuk lutut dg mereka… silahkan buat daftar produk dan perusahaan2 mereka, kita jelas kalah dan menyerah?!! padahal banyak pilihan lain
– pilihan lain untuk ngutang bisa ke negara lain yang lebih banyak modal seperti arab, beli senjata bisa ke rusia. Kalau maksain beli ke amerika emang canggih tapi satu saat kita diancam2
16 April, 2006

MALUJADIORANGINDONESIA

mas/mbak tukangbubur, gw setuju banget.

indonesia emang negara kecil. kite bakalan selalu nerima apa yang orang amrik bilang karena amrik negara besar.

orang indo itu gampang diakalin. mendingan, sekarang kite masukin aje nama orang-orang (and link and alamat blognya) yang dukung playboy ke domain khusus, misal: BLOGYANGDUKUNGPLAYBOY.COM.

terus, kalau satu tahun lagi si playboy mulai ngasih gambar2x ngawur, baru kite publish di semua blog. biar ketahuan kalo analisa tuh orang-orang salah. kalo perlu, daftar yang anti playboy juga kite masukin ke BLOGANTIPLAYBOY.COM biar adil.

bgm? setuju kagak?
16 April, 2006

ica

woy
16 April, 2006

phiena

Aku nggak suka kalo majalah PLAYBOY terbit di Indonesia. GILA APA?!?!?! Sadar-sadar…. Indonesia ini NEGARA ISLAM terbesar di dunia!!!!! PLAYBOY ITU MERUSAK GENERASI MUDANYA INDONESIA!! Apa nggak malu tuch, yng nerbitin majalah playboy di sini??? Kok semua model dan artis di Indonesia urat malu dan imannya putus sich??? Kalian tuch kaum wanita kok nggak malu derajatnya diinjek-injek kayak gitu??? istighfar MAN?!
16 April, 2006

cewekMUSLIM

Pokoke kalo bulan depan PLAYBOY masih beredar di INDONESIA ini, GW sebagai sorang muslim sejati nggak bakal ngebiarin Indonesia ancur gara-gara kemaruknya PLAYBOY MAGAZINE

Ohiya, gue mau tanya kalo emang tuh majalah buat orang dewasa,knp judulnya PLAYBOY?? Apa yang ngebaca playboy itu harus “Playboy”. Gue yakin yang bikin majalah PLAYBOY Itu orang dewasa, kan? Berarti elo juga seorang PLAYBOY yang dengan seenaknya nginjek-nginjek derajatnya orang cewek…. Istri elo cewek kan?????
18 April, 2006

C0_UnKNoW

apaan… itu mah kuno kale!!! gmana indonesia mao maju,coba majalah aja dipermasalahin… meningan permaslahin gmana caranya bayar utang negara tuh!!! perbuatan yang bertentangan dengan norma kaya gitu, semua berasal dare orangnya bukan karna baca tuh buku “PlayBOy”………
26 April, 2006

rendy

#1 saya foto aja ya… 🙂
#2 meuli ateuh jang
#28 mereka gugur di final
#30 boleh… :))
#34 he he he… *nunggu undangan*
#39 ga tau nomernya
#40, #41, #43 anda terlalu berlebihan 🙂
#44 saya belum menikah 😀
#45 hahaha….
28 April, 2006

Rahma

eh.. rame ya disini..
syerem ah bacanya.. pada marah2…
(kabur)
13 May, 2006

Gadhis yang CANTIK

Assalamu’alaikum wr.wb
Aku rasakan, Indonesia semakin hancur… Nggak punya etika sebagai negara muslim. Tolong pak SBY, negaranya dan bangsanya dipimpin dengan benar.Seumpamanya, ada hal yang akan masuk ke Indonesia dipikirkan dahulu apakah hal itu benar bagi rakyat Indonesia apa tidak. Terimakasih

Wassalamu’alaikum wr. wb.
8 June, 2006

Rendy Maulana dot Com » Blog Archive » Majalah Playboy Indonesia Edisi ke 2

[…] Saya terus terang tidak suka dengan cara-cara tidak jantan dari FRONT PREMAN INDONESIA yang mengancam kepada pemasang iklan di Majalah Playboy Indonesia ini, terutama setelah terbitnya Majalah Playboy Indonesia edisi Pertama. […]
13 June, 2006

Codet Z

Tanggapan saya biasa2 aja tentang penerbitan majalah playboy. Hargai Hak orang jika masih ingin hak anda dihargai. Selamat & sukses playboy indonesia
21 June, 2006

deean nadat

setuju 40, 41, 43. Kang rendy mah ga tau apa-apa tentang moral. ingat ren kiamat sudah dekat!!! teu baleg entemah.
21 June, 2006

deean nadat

Saya lebih gak suka sama FRONT PEMBELA PLAY BOY INDONESIA. Mau……aja kalian diboongin Play Boy. Tunggu tanggal mainnya Play Boy akan tampil dengan foto-foto bugil binatang yang mengaku manusia. Woy siapapun kalian model yang suka buka-bukaan yang cari makan dari hasil berbugil ria gak sadar yah tubuh kalian itu tubuh ibu bapak mu juga. Tar kalian punya anak, anaknya nanya “mami mami, mami dulu miskin ya sampai gak kebeli baju” he he… Gak malu apa dipelototin orang sedunia.
17 July, 2006

Rendy Maulana dot Com » Blog Archive » Menunggu Majalah Playboy Indonesia Edisi ke 3

[…] Entah sampai kapan orang indonesia mau tidak memandang sebuah permasalahan dari satu sudut pandang saja, yang jelas beberapa komentar dari postingan saya terdahulu mengenai playboy Indonesia yang menuai banyak sekali kritik dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah-belah persatuan Bangsa Indonesia. […]
18 July, 2006

Rahadian

Good day Mr. Rendy Maulana.

Boleh saya berkomentar bukan?
Terimakasih atas info playboynya! anda benar, jika playboy aadala majalalah pornografi, mau tidak mau kita harus mengakui itu, sebab itulah kenyataannya. menurut saya, sesuatu yang terkandung dalam majalah playboy, meskipun kelihatannya baik, tidak perlu diambil peduli. sebab ada banyak seni dan kreativitas yang baik lain di tempat/media yang lebih save untuk generasi muda. meskipun ada hal yang baik dalam playboy, tetap saja majalah tersebut berbahaya bagi mental dan akhlak generasi muda.
yang menjadi permasalahan adalah bagaimana dengan majalah-majalah lain yang lebih porno? mengapa mereka tidak seterkenal playboy, padahal lebih beracun?! mudah-mudahan RUU APP segera diberlakukan sehingga bangsa ini selamat dari kutukan Tuhan yang sudah melanda bertubi-tubi pada negeri ini.

relakah kita, jika anak-anak atau saudara perempuan kita diperkosa sekelompok pemuda yang kecanduan pornoaksi akibat rangsangan yang bebas didapat dari majalah-majalah/media tersebut, saat dia pergi ke pasar untuk belanja.

relakah anda Mr. Maulana? atau kelak anak-anak kita secara bebas berhubungan seks dengan siapapun yang mereka mau. kemudian penyakit kelamin menjadi penyakit harian seperti flu atau pilek di kalangan rakyat jelata.

Mari kita berpikir dengan hati nurani. bahwa kebenaran itu adalah jelas dan kejahatan itu juga jelas.

Terimakaasih
13 September, 2006

vera kristanti

setuju banget klo playboy indonesia ga sevulgar yang mereka koar-koar diluar…
majalah FHM lebih vulgar…
pada dasarnya itu kembali ke cara berpikir kita aja… klo pikiran kita udah MIJO alias mikir jorok… orang yang tertutup selurh badan aja bisa keliatan HOT…
liat dari sisi seni-nya duonk… tehnik pengambilan gambar misalnya… orang yang ngejepret model ga sembarangan… ada ilmunya, bener ga???
pokoknya maju terus PLAYBOY INDONESIA!!!!!!!!
22 December, 2006

humm

emg indonesia negara islam???
emg harus mengikuti hukum islam??

maju trus playboy indonesia…
29 December, 2006

Hermawan

Ach cewek Indon mah terlalu banyak yang munafik,
siang siang pake jilbab, malem malem pake rok mini sampai kelihatan celana dalamnya, sebenarnya engak perlu langganan playboy, cukup nongkrong nongkrong di depan tempat dugem, dijamin gratis pemandangan gelo , live lagi kalau cuma mau ngintip paha dan dada. Tentunya sambil nawarin………..
4 January, 2007

Rodolfo

When Playboy Ruled?
Seriously though, when did playboy “rule the world.”?
5 February, 2007

Dennis

mau…donk…
5 March, 2007

yudra

kalau ingin mengomentar orang, lihat diri kita sendiri apa kah sudah oke banget buat mengomentar orang,,,,,,,,,,