Thamrin Boulevard

Memperkenalkan Thamrin Boulevard, ini merupakan re-branding dari Jalan Kebon Kacang Raya, terletak di Jakarta Pusat, tepatnya daerah Tanah Abang, atau belakang Hotel Grand Indonesia (Bundaran HI). Saya memiliki kantor sekaligus toko disana, di Gedung Thamrin City, yang dahulu bernama JaCC (Jakarta City Center).

Saya amat menyenangi daerah ini, karena di daerah ini banyak sekali pasar, mulai dari pasar tradisional, sampai pasar modern yang menyediakan barang-barang import. Segala macam jajanan makanan tersedia disini, betul betul enak.

Thamrin Boulevard

Dipagi hari, anda bisa menikmati udara pusat kota Jakarta yang cukup bersih dan hangat, sambil melihat mobil berlalu lalang, dan dimalam hari, tetap diselimuti kehangatan kota Jakarta yang membuat kulit kita sehat karena berkeringat (di Bandung sulit sekali berkeringat).

Di Thamrin Boulevard ini juga merupakan salah satu tempat berkumpulnya orang dari berbagai kelas, kita dapat menemukan warga Jakarta yang amat miskin sekali, sampai warga Jakarta yang kaya sekali, mulai dari penjahat sampai pejabat, mulai dari kyai sampai dengan dukun sakti, semuanya tinggal dalam satu kawasan yang sama.

Dan di Thamrin Boulevard juga anda bisa bertemu dengan Saya, jika anda benar benar ingin melihat saya secara langsung, jangan khawatir nyasar, anda bisa melihat petanya disini. Menarik bukan? 😀

Comments

4 responses to “Thamrin Boulevard”

  1. nomercy Avatar

    wah kalau saya ke jkt nanti saya coba mampir mas …
    sebenarnya kemarin saya mau ke jkt jenguk ayuk saya yang sedang operasi … tetapi batal karena mesti nunggu rumah …
    saya dah lama juga gak ke jkt …

  2. CPNS Avatar

    met ultah jakarta, abang dimane ye??

  3. Bisnis Avatar

    wah saya sendiri di jakarta belum pernah kesana kasihan ya gue tapi thanks loh

  4. kacau Avatar
    kacau

    are you kidding me?
    Sikap arogan pengelola Thamrin City tak hanya kepada para pedagang semata. Pada 2010 silam, PT MK ditengarai kuat mengubah nama Jalan Kebon Kacang menjadi Jl Thamrin Boulevard. Sontak pengubahan nama jalan ini mendapat reaksi keras dari warga setempat.

    Warga Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tetap menginginkan nama Jalan Kebon Kacang, tidak ingin diganti menjadi Jalan Thamrin Boulevard. Apalagi pengubahan nama itu belum mendapat izin dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan tidak ada penetapan dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta. Pengubahan nama Jalan Kebon Kacang menjadi Thamrin Boulevard ditengarai dilakukan pengelola Gedung Thamrin City.

    Pengubahan nama jalan tersebut menimbulkan keresahan bagi warga yang bermukim di Jalan Kebon Kacang Raya serta Kebon Kacang I hingga 51. Keresahan beralasan, jika nama jalan diganti mereka harus mengubah hak kepemilikan, seperti pada surat-surat tanah dan rumah, sampai dokumen kependudukan. “Siapa yang akan menanggung biayanya bila nama jalan dalam sertifikat saya diganti, juga di KTP, dan kartu keluarga saya, tandas Ridwan, salah seorang warga Kebon Kacang, Selasa (2/3/2010) silam.

    Nama Jalan Kebon Kacang sudah mendunia dari para pedagang lokal hingga mancanegara seperti Afrika dan negara-negara Timur Tengah. “Jangan hanya memikirkan gengsi dengan sebutan nama yang keren tetapi menghapuskan sejarah Kebon Kacang,” katanya.

    Kala itu, Camat Tanah Abang Edi Supriyadi mengatakan, pihak pengelola Thamrin City sejak akhir 2009 berusaha mengganti nama Jalan Kebon Kacang menjadi Thamrin Boulevard. “Bahkan, telah memasang plang nama Jalan Thamrin Boulevard. Padahal, saya sudah menegur. Tidak bisa sembarangan mengganti nama jalan,” tegas camat, yang sempat menertibkan plang nama Jalan Thamrin Boulevard.

    Menurut camat, warga sendiri tetap menginginkan nama Jalan Kebon Kacang, karena akan merepotkan mereka. “Kalau nama Kebon Kacang diubah, jadi ribet dan menelan biaya banyak,” ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *