Category: Business

business … hmmmm

  • Penerbangan Perdana Jakarta – Bandung, Setelah 5 tahun Vakum

    Penerbangan Perdana Jakarta – Bandung, Setelah 5 tahun Vakum

    Sekitar tahun 2012, Merpati menutup layanan penerbangan dengan rute Jakarta-Bandung v.v dikarenakan menurut mereka rute tersebut tidak menguntungkan. Pada tahun 2012 waktu tempuh Jakarta-Bandung jika menggunakan kendaraan mobil pribadi, hanya memerlukan waktu 2-3 Jam dan jika menggunakan kereta api, hanya memerlukan waktu 3 Jam 15 Menit saja.

    Namun seiring dengan perkembangan wilayah diantara koridor ekonomi Jakarta dan Bandung yang luar biasa pesat, waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung, pada tahun 2017 dapat memakan waktu 5-6 Jam pada hari kerja jika menggunakan mobil dikarenakan padatnya aktivitas antara Jakarta dan Cikarang, mulai dari pembangunan Elevated Toll road, dan juga pembangunan LRT.

    Tanggal 30 Juni 2017 kemarin, saya mendapatkan informasi bahwa Wings Air (Lion Group) membuka rute Penerbangan langsung Jakarta – Bandung v.v. yang akan dimulai pada 2 Juli 2017, Dimana pesawat tersebut memiliki rute terusan sebagai berikut:

    Makassar (UPG) 06.00 WITA – Malang (MLG) 07.00 WIB (02.00 Hours, ATR 72-600) IW1329 Wings Air IDR 950.000

    Malang (MLG) 07.25 WIB – Bandung (BDO) 09.10 WIB (01.45 Hours, ATR 72-600) IW1855 Wings Air IDR 685.000

    Bandung (BDO) 09.35 WIB – Jakarta HALIM (HLP) 10.10 (00.35 Minutes, ATR 72-600) IW1721 Wings Air IDR 285.000

    Jakarta Halim (HLP) 10.35 WIB – Tasikmalaya (TSY) 11.30 (00.55 Minutes, ATR 72-600) IW1718 Wings Air IDR 429.000

    Tasikmalaya (TSY) 11.55 WIB – Jakarta Halim (HLP) 12.50 (00.55 Minutes, ATR 72-600) IW1719 Wings Air IDR 379.000

    Jakarta Halim (HLP) 13.15 WIB – Bandung (BDO) 13.50 WIB (00.35 Minutes, ATR 72-600) IW1720 Wings Air IDR 275.000

    Bandung (BDO) 14.15 WIB – Malang (MLG) 16.00 WIB (01.45 Hours, ATR 72-600) IW1854 Wings Air IDR 725.000

    Malang (MLG) 16.35 WIB – Makassar (UPG) 19.35 WITA (02.00 Hours, ATR 72-600) IW1328 Wings Air IDR 905.000

    Catatan: Saat tulisan ini dibuat 3 Juli 2017 11.00 WIB, harga tercantum adalah harga Promo, sudah termasuk Airport Tax / Fuel Charge, dan merupakan patokan jadwal ataupun rute. Informasi lengkap mohon kunjungi web Lion Air Group

    Akhirnya saya berkesempatan menikmati penerbangan “PERDANA” setelah 5 tahun jalur penerbangan langsung Jakarta-Bandung ini vakum selama 5 Tahun.

    Berikut adalah pengalaman yang bisa saya bagikan kepada pembaca

    Saya berangkat dari Kantor Qwords (Cyber – Kuningan Barat) sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu 2 Juli 2017, dan tiba di Bandara Halim sekitar pukul 12.00 WIB. Checkin dibuka pada pukul 11.45 hingga 30 menit sebelum keberangkatan, namun karena saya sudah menggunakan web checkin lion, jadi saya hanya tinggal drop bagasi saja. Bagasi hanya disediakan 10KG untuk 1 penumpang, dan 7KG maksimal untuk hand carry (ini standard untuk penerbangan ekonomi ATR, yakni 10KG Bagasi untuk ekonomi)

    Tidak perlu lama untuk drop bagasi, cukup 5 menit dan selesai, tidak ada yang istimewa dari penerbangan ini kecuali staff checkin yang bertanya berapa biaya naik pesawat ke Bandung. Setelahnya langsung menuju ruangan tunggu, dan kira-kira seperti ini ruang tunggu Lion Group di Halim yang sudah kelebihan kapasitas

    Selanjutnya saya duduk santai sambil menikmati kopi dan menunggu panggilan boarding tiba, namun sayangnya pada tangal 2 Juli 2017 tersebut, terdapat satu penerbangan VVIP yaitu Presiden Barrack Obama, sekitar pukul 11.00 WIB, yang menimbulkan delay selama satu jam karena semua penerbangan ditutup.

    Oleh karena hal itu, pesawat yang saya tumpangi baru bisa diberangkatkan pukul 14.15, dari seharusnya pukul 13.15 WIB. Dua kali saya mengalami keterlambatan penerbangan oleh penerbangan Obama, yang pertama ketika Beliau datang ke Bali, Bandara Bali ditutup selama 5 Jam karena ada Air Force One, dan sekarang karena beliau sudah Pensiun jadi Presiden dan tidak naik Air Force One, cukup 1 jam saja 🙂

    Pesawat ATR 72-600 PK-WHG berkesempatan membawa saya untuk penerbangan perdana dari Jakarta ke Bandung setelah 5 tahun jalurnya vakum
    Desain Spesial untuk ATR 72-600 untuk pesawat ke 50 yang dipesan oleh Lion Air pada PK-WHG

    Berikut adalah timeline dari pesawat yang saya naiki untuk Penerbangan Perdana HLP/WIHH – BDO/WICC PK-WHG ATR 72-600 IW1720 Wings Air (Lion Group)

    2 Juli 2017 IW1720 HLP – BDO (1 Hours Delayed VVIP @ HLP)
    13.45 WIB Boarding annoucement @ boarding gate
    14.15 WIB Door Closing
    14.16 WIB Taxi
    14.22 WIB Take Off
    14.48 WIB Cabin Crew Landing announcement
    14.52 WIB Captain announcement : holding at BDO, approx 15-20 mins
    15.10 WIB Flight Descend
    15.17 WIB Landed

    Lama di didalam pesawat sekitar 1 Jam, seharusnya hanya sekitar 35 menit saja jika tepat waktu, dan menurut saya ini amat membantu sekali, karena waktu yang kita keluarkan tidak terlalu lama untuk menempuh jarak 145KM Jakarta-Bandung yang biasanya ditempuh 5-6 Jam. ketika saya sampai di ruang pengambilan bagasi, saya sempat ke toilet untuk buang air kecil, lalu ketika keluar toilet, bagasi sudah siap diambil.

    Berapa lama waktu yang harus disediakan untuk menempuh Jakarta-Bandung jika menggunakan pesawat ini?

    Checkin dibuka pada 11.45 WIB, lalu ditutup pada 12.30 WIB, saya menyarankan agar datang paling lambat 30 menit sebelum checkin ditutup, karena terkadang antrian tidak bisa diduga sebelumnya, dan setelahnya anda akan memerlukan waktu 5-10 menit untuk security clearance oleh AVSEC, lalu sekitar 5 menit perjalanan dari security clearance ke ruang tunggu / gate.

    Jadi total waktu diperkirakan memerlukan waktu 2 Jam termasuk diudara dan di darat. Lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu 5 Jam di jalan, atau 3 Jam 15 Menit di kereta. Tapi kembali lagi ini adalah pilihan yang dapat anda sikapi sendiri, tidak perlu diperdebatkan.

    Perkiraan saya hanya perlu sekitar 3-6 Bulan saja rute ini ramai, sebaiknya ditambah jadwalnya, dan tidak diganti ke Aircraft yang lebih besar, karena waktu pengambilan bagasi bisa lebih lama lagi jika aircraft besar.

    Untuk rute sebaliknya, Bandung-Jakarta (Landed @ HLP sekitar pukul 10.30 WIB), saya belum pernah mencoba, namun dari hasil pengamatan sepintas saya, terhadap perkembangan jalur MT Haryono yang sedang ada pembangunan LRT dan Flyover Pancoran, sebaiknya rute ini dihindari terlebih dahulu karena berdasarkan rata-rata waktu tempuh, HALIM-Kuningan memerlukan waktu sampai dengan 3 Jam jika tidak menggunakan Jalan Tol, dan memerlukan waktu sampai 1.5 JAM jika menggunakan Jalan tol, sehingga nampaknya rute naik kereta api dari Bandung – Jakarta akan lebih masuk diakal.

    Selamat ber-komuter Jakarta-Bandung 🙂

  • Nasib si Pisang Goreng

    Nasib si Pisang Goreng

    Berkisah tentang nasib si Pisang Goreng. Di pinggir jalan, mungkin harganya sekitar Seribu Rupiah, namun jika diberikan sedikit nama “keren” berbasis Bahasa Apapun, harganya bisa naik, sebagai contoh, membawa nama daerah. Pisang Goreng Pontianak, harganya mungkin  bisa naik, dari pisang seharga seribu rupiah menjadi sekitar lima ribu rupiah per porsi, namun apa jadinya jika diberikan tambahan kata kata ajaib?

    Pisang Goreng Pontianak Spesial = Rp.10.000

    Pisang Goreng Pontianak Spesial Chef Aji = Rp.15.000

    Itu baru menggunakan Bahasa Indonesia

    Bagaimana jika lokasi berjualan dipindah ke kafetaria? atau mungkin berbahasa asing?

    Semisal, dibawa ke kafetaria, berubah nama jadi

    Fried Banana with Palm Sugar = 20.000

    Fried Banana with Palm Sugar and Special Home Made Cheezy Topping = Rp.35.000

    Bagaimana jika kafetaria tersebut merupakan bagian dari sebuah Hotel ternama?

    mungkin namanya berubah jadi Special Banana King by Chef Kempinsky

    Harganya? saya tidak pernah beli, namun perkiraan bisa di harga 50 ribu per porsi
    Pisang Goreng

    yang di atas hanya perumpamaan, bisa fokus kepada bisnis anda saat ini, jika anda menjual gorengan di pinggir jalan, tinggal bagaimana anda mengemasnya, dan tidak perlu khawatir, karena memang rejeki sudah ada yang mengatur.

    Saat saya menulis tulisan ini, sedang menunggu keberangkatan menuju Yogyakarta, di dalam ruang tunggu yang disponsori oleh salah satu Bank Terbesar di Indonesia yang sampai ke pelosok pasar dan daerah, cukup kaget bahwa untuk masuk kedalam ruang tunggu ini harus membayar Seratus Sepuluh Ribu Rupiah, namun karena saya orangnya ramah dan baik hati, jadi diberikan gratis, cukup dengan doa katanya.. hehe

    Dan didalamya ada Pisang Goreng! ya, untuk menikmati pisang goreng yang nikmat jangan lupa untuk menyadari bagaimana berat nasib si Pisang goreng tadi jika diletakkan di salah tempat, begitu pula Bisnis anda.

    Jadi yang masih ragu untuk meletakkan bisnis anda didalam pasar yang luas, dan memperkenalkan kepada khalayak ramai, anda harusnya khawatir,  jangan jangan selama ini saya berpikir bahwa bisnis saya benar diletakkanya, ternyata salah. Nah kan..

    Salah satu cara membuat bisnis anda bisa dikenal oleh khalayak ramai, adalah dengan membuat web untuk bisnis anda, agar terkenal, jangan lupa kalau mau beli nama domain dan cloud web hosting, ya di Qwords 🙂

    Kalau sudah punya webnya? jangan ragu dipromosikan, jangan sampai orang tidak mengenal bisnis anda, dan bernasib sama dengan pisang goreng di atas, sudah dulu ya, saya mau menikmati pisang goreng 🙂