Selamat buat Budi Putra, Orang Indonesia pertama yang menjadi Full Time Professional Blogger.
Sabtu kemarin, 03/03/2007 saya sempat bertemu sebentar dan bercakap-cakap dengan Budi Putra, saya sempat kaget, karena beberapa hari terakhir saya tidak sempat Online untuk membaca feed rss, beliau berkata, bahwa beliau sudah resign dari Tempo dan memilih menjadi Full Time Blogger..
Hmm…
Yakin deh, bentar lagi bakal jadi trend… banyak yang ikut-ikutan resign ? Jadi full time blogger seperti Mas Budi.
Jadi sudah seperti gamer, blogger adalah pekerjaan, dan bisa mencukupi untuk nafkah keluarga, dan seterusnya. Siapa sangka usaha yang bermulai dari garasi bisa menjadi Amazon sebesar sekarang, dan ngga ada yang tahu seorang kakek-kakek tua yang duduk di jongko berukuran 2×2 meter, terlihat sibuk memegang telepon dan mencatat pesanan yang masuk, ternyata seorang bandar kopi yang sedang melakukan transaksi ekspor impor (cerita ayah saya beberapa bulan lalu, lokasi di daerah mangga dua-20-30 tahun lalu).
Gossip pagi ini sewaktu istirahat untuk minum teh adalah usaha yang dilakukan oleh beberapa teman saya, pada awalnya usaha ini, agak diragukan keberadaannya, tapi yang namanya jualan, ngga ada yang nyangka, kemarin usaha kulinernya kemarin masuk ke salah satu stasiun televisi swasta, omsetnya tidak terlalu besar, untuk usaha yang dimulai kira-kira 7 bulan lalu, hanya sekitar 4-5 juta rupiah per hari.
Per hari, bagaimana dengan omset per bulan, lalu per tahun, hebatnya beberapa orang lulusan MBA tersebut tidak malu-malu untuk berdiri dipinggir jalan, malam hari sambil masak, jadi ngga perlu lah, lulusan MBA ikut-ikutan gengsi seperti mahasiswa dari universitas sebelah yang ikutan kuliah dobel di institut yang saya tumpangi ini, dengan bermain saham,forex dan lain sebagainya, memang si, gaya, tapi ya gitu deh…
Jadi blogger professional mungkin pada bingung, mau makan apa, lah orang Indonesia ini yang dipikir hanya makaan terus, pantes yang jualan makanan cepet kaya dan yang makan jadi gendut 😛 tapi yang saya suka dari semangat Budi Putra ini adalah sama-sama memiliki prinsip mengumpulkan recehan seperti saya, mungkin disepelekan, tetapi sumber recehnya itu loh, jangan 1 buah, tapi banyak, Mas Budi nulis blog kan dibayar, meski sedikit, tapi blognya banyak. 😀
Yang jual nanas goreng di Jalan Cendana Bandung, denger-denger sudah berkali-kali naik Haji, yang naik mobil mersi dan deket dengan pejabat, ternyata sudah berkali-kali masuk Bui :D, lucu memang, yang rajin tentu akan berhasil meski awalnya pedih, dan yang instan saja akan cepat berhasil, tapi keropos, nggag kokoh.
Haduh ini kenapa isinya gossip semua, nanti kupingnya Mas Budi panas kalo dibahas terus disini..
Jadi kapan kita semua ngopi ngeteh bareng-bareng ? 2 minggu lagi ?
Leave a Reply